Orang sukses selalu mempunyai resep rahasia dalam menempuh tujuan hidupnya. Mereka memiliki ketekunan yang kuat, mental pantang menyerah dan disiplin diri yang baik. Menariknya mereka juga membatasi diri mereka dari hal-hal yang dapat menjauhkan, memperlambat atau menghambat langkah untuk mencapai tujuan hidupnya atau yang lebih kita kenal saat ini sebagai life goal. Hal-hal tersebut bagi mereka adalah jebakan yang dapat membuat mereka gagal mencapai garis finish sehingga harus dihindari. Apa saja hal-hal tersebut?
1. Berlarut dengan Kesalahan Masa Lalu
Orang yang berhasil tak akan pernah mau dihantui oleh rasa bersalah di masa lalu. Mereka akan fokus untuk memperbaiki keadaan bukan malah menangisi dan menyesali terlalu lama. Kesalahannya di masa lalu juga tak akan membuat goresan trauma untuk tidak kembali mencoba demi tercapai segala tujuannya.
2. Menunda-Nunda yang Sudah Direncanakan
Waktu bagi orang-orang sukses adalah klien yang tak boleh dikecewakan. Mereka akan berusaha untuk selalu bekerjasama dengan waktu, memanfaatkanya sebaik mungkin untuk selalu produktif dan efektif. Rencana yang telah dibuat menjadi diatur dengan apik dan berkomitmen untuk selalu dijalankan.
3. Menuntut Kesempurnaan Hasil, Bukan Fokus Pada Proses
Seseorang dengan mental sukses tak pernah merasa apa yang dihasilkannya merupakan karya yang sempurna, karena mereka sadar bahwa segala sesuatu yang dihasilkan oleh manusia tak bisa sempurna. Bagi mereka yang memiliki mental sukses, Â proses adalah guru terbaik yang dapat mengajarkan mereka suatu ilmu tanpa harus berguru pada teori semata. Proses pula lah yang bisa membentuk karakter mereka dalam mengambil segala keputusan untuk mencapai tujuannya.
4. Pedendam dan Tak Berhati Besar
Apapun yang dialaminya dijadikan sebagai pelajaran, baik itu hal buruk maupun hal baik. Hatinya akan selalu memaafkan kesalahan diri sendiri maupun orang lain. Pikirannya bekerja untuk mencari solusi bukan mencaci keadaan yang dihadapi. Semangatnya selalu memacu dapur motivasi agar terus bergerak dan tak tergerus kesedihan yang berlarut.
5. Terlalu Fokus Terhadap Pandangan Orang Lain
Pandangan orang lain memang boleh kita jadikan pertimbangan namun bukan menjadi acuan. Yang paling tau kemana dan bagaimana sebuah kapal seharusnya selamat dari hantaman badai adalah Nahkoda itu sendiri, bukan seorang juru masak yang pandanganya hanya berada dalam dapur. Begitu juga dalam mencapai tujuan, jadikan pandangan orang lain sebagai masukan untuk dipertimbangkan, namun keputusan final tetap ada pada kita sang pemegang kendali.