Anda merasa gagal menjadi seorang pebisnis karena bisnis yang Anda jalani saat ini tidak berjalan mulus? Jangan putus asa dulu karena 7 orang pebisnis online ini telah membuktikan kesuksesan membangun kerajaan bisnisnya dari nol. Simak kisah mereka berikut ini, siapa tau mendorong Anda dari lamunan pesimistis Anda.
Ahmad Zaky pernah Jualan Mie Ayam
Pendiri sekaligus CEO salah satu raja e-commerce di Indonesia, Bukalapak.com ini pernah mengalami masa-masa sulit. Saat berkuliah di Institut Teknologi Bandung, Zaky pernah membuka usaha Mie Ayam dengan modal yang ia peroleh dari hasil memenangkan lomba, namun usahanya tersebut berakhir. Ketika ia merintis Bukalapak.com, Zaky coba untuk menawarkan kepada teman-teman kampusnya untuk berinvestasi, namun tawarannya ini sepi peminat. Kesabaran Zaky akhirnya menuai hasil, ketika ia mendapatkan penawaran investasi dari salah satu e-commerce Ā Jepang yang membangkitan nama Bukalapak.com hingga memiliki penghasilan senilai 13 triliun rupiah.
Diajeng Lestari Mendirikan Online Moeslem Fashion pertama di Dunia
Istri dari pendiri Bukalapak.com, Ahmad Zaky ini akhirnya banting stir dari seorang karyawan swasta menuju pebisnis online. Mengawali bisnisnya dari sebuah mimpi untuk memiliki bisnis fashion khusus wanita muslimah, Diajeng harus rela meninggalkan karirnya sebagai karyawati swasta dan banting tulang mengurusi segala persiapannya membangun Hijup.com. Dia harus menangani semuanya sendiri, mulai dari admin pesanan, meyakinkan pemilik brand yang akan diajak kerja sama, urusan model untuk sesi pemotretan pun ia sendiri yang melakukan hingga office girl untuk usahanya sendiri. Namun berkat semangatnya shifting menjadi wirausaha kini ia berhasil membawa HiJup.com menjadi e-commerce pertama di Indonesia bahkan dunia yang bergerak dibidang Moslem Fashion.
Andrew Darwis Memulai dengan Modal Rp 30.000
Siapa yang tak kenal dengan KasKus, sebuah situs forum komunitas terbesar di Indonesia ini sangat berjaya pada 2008 hingga saat ini. Siapa pula yang menyangka bahwa KasKus.com lahir hanya dengan modal 30 ribu rupiah saja. Suka duka KasKus bermula ketika Andrew bersama dua rekannya harus turun tangan langsung dan memperbaiki apabila ada server yang down. Saat itu Andrew belum memiliki karyawan. Selain itu kendala terberat juga dialaminya ketika pindah ke Jakarta, karena ia harus meyakinkan customer dan advertiser mengenai citra Kaskus. Ia pun harus door to door mencari klien dan partner hingga akhirnya membuahkan banyak hasil setelah satu tahun membangun kepercayaan kepada sang mitra.
Al Fatih Timur, Social Entrepreneur yang Penuh Makna
Timmy sapaan akrab pemuda kelahiran Bukittinggi, 27 Desember 1991, adalah seorang pemuda yang aktif berorganisasi sejak SMA hingga di bangku kuliah. Aktivitasnya dalam berorganisasi membuat minatnya terhadap dunia social entrepreneur semakin besar, sampai akhirnya ia memutuskan untuk melepaskan diri dari tim rumah perubahan milik Rhenald Kasali. Bersama dua orang rekannya Timmy membentuk Kitabisa.com. Sebuah wadah crowdfunding untuk memfasilitasi kebutuhan dana masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam masalah pembiayaan. Hal paling sulit bagi Timmy adalah sulitnya menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk bergabung, apalagi dengan model penggalangan dana yang belum tentu jelas sumbernya. Namun keteguhan tersebut dibuktikan dengan keberhasilannya pada tahun 2015 mengumpulkan donasi sebesar Rp 7,2 miliar. Melonjak drastis dari 2014 yang hanya mendapat Rp 892 juta. Setelah itu,Ā kitabisa.comĀ benar-benar menjadi rujukan untuk beramal atau membantu sesama.
Cynthia Tenggara, Bisnis Kuliner Gak Harus Bisa Masak
Gak harus piawai memasak untuk membuka bisnis kuliner, seperti yang telah sukses dilakukan oleh Cynthia Tenggara pemilik Berrykitchen ini. Pendiri penyedia jasa catering online ini mengawali bisnisnya karena merasa sangat sulit untuk mendapatkan menu catering yang dapat dipilih sendiri. Wanita mantan karyawan di sebuah stasiun televisi swasta ini pun berinisiatif untuk membuat layanan catering yang dapat dipesan secara online dan bisa memilih menu sendiri. Namun Cynthia tau bahwa dirinya tak pandai memasak, ia pun harus mencari partner yang dapat menyediakan masakan untuk usaha cateringnya. Setelah 6 tahun berjalan Berrykitchen telah sukses melayani ribuan pelanggan dan memiliki dapur sendiri untuk memenuhi produksi cateringnya.
Aulia āOllieā Halimatussadiah, Berbagi Mimpi dan Inspirasi
Nulisbuku.com merupakan Ā self-publishing print pertama di Indonesia yang didirikan oleh Ā Ollie dan dua orang rekannya. Mereka memutuskan untuk mendirikan dan menanganiĀ kutukutubuku.com, sebuah toko buku berbasis online, pada Februari 2006. Merasa animo masyarakat cukup bagus, Ollie memutuskan keluar dari pekerjaan agar fokus mengurusĀ kutukutubuku.com.Ā Keputusan itu tentu ditentang orang tuanya, meski pada akhirnya mereka berhasil diyakinkan. Sejak itu, Ollie benar-benar memfokuskan diri pada bisnis virtual. Beberapa web berhasil ia luncurkan, termasukĀ nulisbuku.com, sebuah laman penyedia jasaĀ self publishingĀ buku dengan pembagian keuntungan 60 persen bagi penulis dan 40 persen untuk ājasa penerbitanā.
Rico Huang, Pejuang Kecil yang Tak Kenal Menyerah
Rico memulai usahanya dengan berjualan di sekolah untuk meringankan beban orang tuanya setelah rumah dan hartanya hangus terbakar, mulai dari berjualan nasi uduk hingga mie ayam. Namun, karena keterbatasan ilmu diĀ dunia kuliner, Rico akhirnya merugi bahkan hingga mencapai angka 15 juta hanya dalam waktu 4 hari saja. Bukan Rico Huang namanya jika ia tak bangkit dan menolak menyerah meskipun kegagalan demi kegagalan dilalui. Ia pun beralih bisnis dengan membuka online shop. Mulanya, ia berjualan segala aksesoris handphone dan memasarkannya melalui berbagai media sosial, seperti Kaskus, Facebook, hinggaĀ Instagram. Strategi pemasarannya ini berhasil mendapatkan respon positif dari pasar. Bisnisnya pun semakin besar dan berkembang. Saat ini, Rico menjadi pimpinan PT. Alona Indonesia Raya dengan berbagai lini bisnis seperti di antaranya adalah dropshipaja.com, pasukanalona.com, dan laperma.co.id.
It’ s ok