Penentuan harga produk dalam sebuah bisnis online adalah salah satu keputusan terpenting yang akan Anda buat, karena hal itu akan berdampak hampir di setiap aspek bisnis Anda. Harga Anda adalah faktor penentu dalam segala hal, mulai dari arus kas, margin keuntungan, hingga biaya mana saja yang dapat Anda bayarkan.
Pertanyaannya adalah apakah ada cara mudah untuk menetapkan harga produk saya? Jika tidak, apa yang harus saya fokuskan untuk memulai?
Jika Anda mencoba mencari harga untuk produk Anda, ada cara yang relatif cepat dan mudah untuk menetapkan harga awal. Berikut ini ulasannya:
Pastikan Biaya Tetap per Produk
Biaya tetap adalah pengeluaran yang Anda bayar tidak peduli berapa produk yang Anda buat, apakah Anda menjual 10 produk atau 1.000 produk biaya tersebut keluarnya sama. Biaya ini adalah bagian penting dalam menjalankan bisnis Anda. Biaya ini jadi komponen utama untuk menentukan harga jual dan tercakup dalam penjualan produk Anda.
Ketika Anda memilih harga per-unit, mungkin sulit untuk mencari tahu bagaimana biaya tetap Anda. Cara sederhana untuk mendekati ini adalah dengan mengambil informasi tentang biaya variabel yang telah Anda kumpulkan, dan mengaturnya di spreadsheet kalkulator break-even point yang banyak terdapat di internet.
Tambahkan Biaya Variabel Anda (Per Produk)
Pertama dan terpenting, Anda perlu memahami semua biaya yang terlibat untuk membuat setiap produk yang merupakan harga pokok penjualan Anda. Jika Anda membuat produk, Anda harus menggali lebih dalam dan melihat sekumpulan bahan mentah Anda. Hal itu akan memberi Anda perkiraan kasar dari harga pokok penjualan per barang.
Namun, Anda tidak boleh lupa waktu yang Anda habiskan untuk bisnis Anda juga berharga. Untuk menetapkan harga waktu Anda, tetapkan tarif per jam yang ingin Anda hasilkan dari bisnis Anda, dan kemudian bagilah dengan berapa banyak produk yang dapat Anda hasilkan pada waktu itu. Untuk menetapkan harga yang berkelanjutan, pastikan untuk memasukkan biaya waktu Anda sebagai biaya produk variabel.
Tambahkan Margin Keuntungan
Setelah Anda mendapatkan jumlah total untuk biaya variabel per produk yang terjual, sekarang saatnya untuk menentukan laba ke dalam harga Anda. Katakanlah Anda ingin mendapatkan margin laba 20% pada produk Anda di atas biaya variabel Anda. Ketika Anda memilih persentase ini, penting untuk mengingat dua hal yaitu biaya tetap, biaya variabel dan harga jual. Pastikan harga jual yang sudah ditambah margin keuntungan masih masuk harga wajar di pasaran sehingga bisa bersaing di pasar.