Email marketing ternyata masih banyak yang mengabaikan manfaatnya dan kalah populer dari SEO, media sosial, dan membangun tautan (link building) dalam teknik pemasaran digital. Padahal Email marketing yang dikirimkan pelanggan tertarget merupakan strategi pemasaran efektif baik untuk saat ini maupun di masa mendatang. Jika dilakukan dengan benar, Email marketing dapat dengan cepat menghasilkan closing penjualan. Bagaimana email marketing ini bekerja dan bisa dioptimasi untuk meningkatkan penjualan? Mari kita simak tips praktis berikut ini:
Buat Rencana Strategi Email Marketing yang Tepat
Anda dapat menarik pembeli untuk melakukan pembelian melalui email marketing ini dengan beberapa cara seperti: membuat fitur tautan yang menarik, membuat daftar barang-barang yang bisa dibeli dengan cara lebih murah dan praktis, dan membuat penawaran khusus atau diskon untuk pembelian di masa mendatang.
Sering kali, orang-orang akan bertindak/membeli dengan dorongan penawaran tertentu ketika mereka melihat sesuatu yang terkait dengan pembelian sebelumnya dengan harga lebih murah tetapi mereka tidak berpikir untuk membeli saat berbelanja. Ini terutama berlaku jika promosi dilampirkan ke dalam email, seperti “Beli sekarang dan hemat 20%” atau “Tambahkan ini ke pesanan Anda tanpa biaya pengiriman tambahan.” Penawaran seperti ini paling tepat menggunakan strategi email marketing.
Investasikan Waktu Anda untuk Membuat Subject Email yang Menarik
Subject email sangat penting dalam proses email marketing, hal ini akan menentukan penawaran Anda dilihat customer atau tidak. Hindari subject email yang menjebak. Trik menjebak bisa saja bekerja sekali, tetapi bisa mengikis kepercayaan dan menurunkan citra produk atau brand Anda.
Umumnya, semua bagian lain dari email marketing adalah sama, hanya subjeknya saja yang berbeda. Hal ini memungkinkan Anda menggunakan email marketing untuk membuat versi terbaik untuk meningkatkan penjualan di situs web Anda.
Re-Order atau Email Tindak Lanjut
Pelanggan senang ketika perusahaan memperhatikan kebutuhan mereka. Mengirim email marketing kepada pelanggan sebelumnya untuk menanyakan apakah mereka memerlukan sesuatu di pesanan terakhir mereka akan berpotensi menghasilkan penjualan tambahan. Strategi seperti ini sangat efektif untuk barang-barang yang dibutuhkan orang setiap bulan seperti makanan hewan peliharaan, suplemen makanan, atau produk kecantikan.
Menampilkan gambar barang yang sebenarnya dibeli orang lain kadangkala bukan hanya memicu ingatan target email Anda, tetapi itu juga menunjukkan peningkatan rasio pembelian karena orang cenderung membeli barang yang sama ketika mereka puas dengannya.
Email marketing ini sama efektifnya seperti industri berbasis layanan di mana klien Anda memerlukan layanan tindak lanjut. Jadi, jangan abaikan email marketing ini dalam strategi pemasaran digital Anda.