“Bilangnya Pengen jadi Entrepreneur , Nyatanya Cuma Jadi “Wantpreneur”
Jangan sampai pernyataan tersebut dilontarkan oleh orang lain pada diri Anda.
Memang banyak hal yang harus dipertaruhkan ketika Anda memutuskan untuk menjadi pengusaha. Salah satunya mungkin pekerjaan yang sudah nyaman yang saat ini Anda miliki, atau pendapatan yang sudah jelas Anda dapatkan setiap bulannya, bahkan sampai ketidak setujuan pasangan dengan keputusan Anda yang menjadi pertengkaran.
Tapi kenyataanya menjadi pengusaha memang harus banyak pengorbanan, semangat di awal saja tidak cukup, karena selain strategi dan teknik dalam menjalankan bisnis, mental juga menjadi faktor penting yang harus dimatangkan. Untuk itu sedari awal sebelum memulai pastikan sudah tidak ada lagi keraguan.
Ajukanlah beberapa pertanyaan berikut kepada diri Anda, agar Anda bisa meyakini bahwa memutuskan menjadi pengusaha Anda sudah siap dengan segala resiko yang akan didapat.
Tanyakan Pada Diri Anda, Bagaimana Jika Saya Mencoba Dan Saya Gagal?
Pertanyaan yang terkesan meluluh lantahkan semangat, namun nyatanya akan membawa Anda pada imajinasi realitas. Pertanyaan ini akan memberikan Anda pemahaman bahwa memang dengan memutuskan menjadi seorang pengusaha ada banyak resiko yang harus Anda ambil. Sebut saja resikonya adalah kegagalan dalam menjalankan bisnis, Anda harus membayangkan apa yang akan terjadi jika hal itu terjadi? Apa yang akan dikatakan orang-orang disekitar Anda? Keluarga dan pasangan Anda?
Setelah Anda menemukan jawabannya, Anda akan menjadi tidak terlalu ambisius dalam menjalankan bisnis, Anda akan menata bisnis Anda dengan baik dan menjalankannya secara bertahap, dan yang paling penting Anda akan selalu ada plan B yang Anda miliki.
Tanyakan Lagi Pada Diri Anda, Lalu Bagaimana Jika Saya Bisa Berhasil?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, Anda perlu mendefinisikan terlebih dahulu keberhasilan menurut versi Anda. Apakah keberhasilan dalam bisnis diukur dari uang yang Anda hasilkan? Memenangkan persaingan dalam bisnis? Ataukah derajat diri Anda yang semakin tinggi? Tentukan keberhasilan menurut Anda.
Simpulan dari pertanyaan ini adalah : bahwa dalam memulai sebuah bisnis, Anda harus memiliki agenda, strategi dan keyakinan yang kuat. Hal ini akan memastikan Anda di tengah perjalanan tidak goyah, karena apa yang sudah Anda targetkan sudah pasti akan tercapai dengan cara dan strategi yang telah Anda susun dengan baik.
Ajukan Lagi Pertanyaan Terakhir, Lalu Bagaimana Jika Saya Memutuskan untuk Tidak Mencoba Sama Sekali?
Saat menemukan jawaban paling tepat dari pertanyaan ini, Anda akan memiliki keyakinan yang lebih kuat. Hal yang paling sederhana yang bisa Anda tanyakan adalah dengan membandingkan antara diri Anda dengan orang-orang yang sudah sukses saat ini. Misalnya “Jika Jeff Bezos saat itu memilih untuk menjadi seorang karyawan, akan adakah perusahaan besar yang disebut Amazon saat ini?”
Dari ketiga pertanyaan di atas, semuanya akan memberikan Anda keseimbangan dalam memadukan mimpi dengan realitas. Bukan berarti mimpi tidak bisa dicapai, tapi untuk mencapai mimpi tersebut ada banyak hal yang harus Anda persiapkan dan lakukan.